PENDEKATAN PENELITIAN PEMASARAN UNTUK ESTIMASI PERMINTAAN
- PENDEKATAN PENELITIAN PEMASARAN UNTUK ESTIMASI PERMINTAAN
Analisis Regresi sejauh ini merupakan metode yang sangat penting dan berguna untuk mengestimasi permintaan, pendekatan penelitian, dan dalam hal ini pemasaran juga sering digunakan.
Ada 3 cara pendekatan Pemasaran untuk Estimasi Permintaan, yaitu survei konsumen, penelitian observasi, klinik konsumen, dan eksperimen pasar.
- Survei Konsumen Survei konsumen merupakan survei yang ditujukan kepada konsumen yang berguna untuk menyurvei konsumen yaitu bagaimana reaksi terhadap jumlah yang diminta jika ada perubahan harga. Survei ini dapat dilakukan dengan mencegah dan menanyai orang-orang pada suatu pusat perbelanjaan atau dengan menyusun daftar pertanyaan (kuisioner) untuk dibagikan kepda sampel konsumen tertentu oleh para penanya (interviewer). Teorinya, kuesioner konsumen dapat menyediakan informasi yang sangat berguna bagi perusahaan. Dalam kenyataan, banyak juga yang menagalami bias karena konsumen tidak mau atau tidak bisa memberikan jawaban yang akurat. Suatu saat konsumen memberikan jawaban yang menurut mereka lebih dapat diterima daripada mengemukakan preferensi mereka yang sesungguhnya. Tergantung dari ukuran sampel yang dipilih dan kelengkapan dari analisis, survei konsumen juga menjadi sangat mahal. Karena keterbatasan survei dari konsumen, maka banyak perusahaan yang menggantikan atau melengkapi survei tersebut dengan penelitian observasi (observational research).
- Penelitian Observasi Penelitian observasi ini mengacu pada pengumpulan informasi tentang preferensi konsumen dengan mengamati bagaimana mereka membeli dan menggunakan berbagai produk. Sebagai contoh, penelitian observasi telah membawa beberapa pembuat mobil untuk mengambil kesimpulan bahwa banyak orang yang berpikir mobil mereka merupakan hasil karya seni yang membantu kemanapun mereka pergi. Penelitian observasi ini juga menujukkan bahwa konsumen cenderung memilih beberapa jenis obat masuk angin dan tidak hanya satu. Namun demikian penelitian observasi tidak mngtakan bahwa survei konsumen itu tidak berguna. Suatu saat, survei merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi tentang respon yang mungkin dari konsumen. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan berpikir untuk memperkenalkan suatu produk baru atau mengubah kualitas dari yang sudah ada, satu- satunya cara bagi perusahaan untuk menguji reaksi konsumen adalah dengan secara langsung menanyakan kepada mereka karena tidak ada data lainnya yang tersedia. Dari hasil survei, peneliti kemudian mencoba untuk menentukan karakteristik demografis dari konsumen yang berkemungkinan besar membeli satu jenis produk tertentu. Hal yang sama mungkin juga terjadi dalam pendeteksian perubahan dalam selera konsumen dan pilihannya serta dalam menentukan ekspektasi konsumen tentang harga dan kondisi bisnis di masa yang akan datang. Survei konsumen juga dpat berguna dalam mendeteksi kepedulian konsumen tentang iklan dari perusahaan. Lebih jauh lagi, jika survei menunjukan bahwa konsumen tidak tanggap terhadap perubahan harga antar produk perusahaan pesaing. Ini merupakan indikasi yang bagus bahwa permintaan terhadap produk perusahaan adalah inelastis.
- Klinik Konsumen Pasar simulasi atau klinik konsumen merupakan eksperimen laboratorium dimana sejumlah partisipan diberikan sejumlah uang tertentu dan diminta untuk membelanjakannya dalam suatu toko simulasi dan melihat bagaimana mereka memberikan reaksi terhadap perubahan dalam harga komoditas, pengemasan produk, pemajangan, harga produk pesaing, selera, dan faktor lainnya yang memengaruhi permintaan. Partisaipan dalam eksperimen ini dapat dipilih sedekat mungkin yang mewakili karakteristik sosioekonomi dari pasar yang dituju. Partisipan mempunyai intensif dalam membeli komoditas yang mereka inginkan karena biasanya mereka diizinkan untuk tetap membeli barang tersebut sehingga, klinik konsumen lebih realistis dibandingkan survei konsumen. Klinik konsumen juga menghadapi beberpa keterbatasan yang cukup serius. Pertama, hasilnya di pertanyakan karena partisipan tahu bahwa mereka dalam situasi yang dibuat dan bahwa mereka sedang di observasi. Maka dari itu, ada kemungkinan mereka tidak bertindak secara normal, seperti jika mereka berada dalam situasi pasar yang sesunguhnya. Kedua, sampel dari partisipan yang diambil harus lebih kecil karena biaya yang besar dalam melakukan eksperimen ini. Mengestimasi suatu bentuk perilaku pasar berdasarkan hasil eksperimen yang didasari oleh sampel yang kecil dapat mejdai sangat berbahaya. Disamping kelemahan tersebut, klinik konsumen dapat menghasilkan informasi yang berguna tentang permintaan tehadap produk perusahaan, terutama jika klinik konsumen dilengkapi dengan survei konsumen.
- Eksperimen Pasar Eksperimen Pasar (market experiments) diadakan di pasar yang sesungguhnya yang membelanjakan uangnya untuk barang dan jasa yang mereka inginkan. Terdapat banyak cara untuk melakukan ekperimen ini . Salah satu metodenya adalah dengan memilih beberapa pasar dengan karakteristik sosioekonomi yang mirip dan mengubah harga komoditas di dalam beberapa toko atau pasar, mengubah bungkus di pasar atau toko yang lain serta mengubah jumlah dan tipe peromosi di pasar atau toko yang lainnya, kemudian merekam respon yang dilakukan oleh konsumen dibeberapa pasar tersebut. Dengan menggunakan data sensus atau survei tehadap berbagai macam pasar, sebuah perusahaan juga dapat menentukan efek dari umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan, jumlah keluarga dan lainnya terhadap pemintaan akan komoditas. Bahkan, perusahaan dapat mengubah satu hal dalam pasar tetentu dalam jangka waktu tertentu dan merekam respon konsumennya bahwa mereka merupakan bagian dari satu eksperimen. Eksperimen ini juga memiliki beberapa kekurangan yang serius, salah satunya dalam rangka menjaga biaya tetap rendah, eksperimen biasanya tetap dilakukan dalam skala yang terbatas dan dalam jangka waktu yang relatif singkat, sehingga gambarannya terhadap seluruh pasar dan untuk jangka waktu yang lebih panjang patut dipertanyakan. Mereka juga dapat memonitor eksperimen ini dan mengambil keuntungan informasi yang bermanfaat yang tidak ingin dibuka oleh perusahaan. Akhirnya sebuah perusahaan dapat secara permanen kehilangan pelanggan karena proses peningkatan harganya selama eksperimen berlangsung dengan harga yang relatif tinggi. Disamping kekurangan tersebut eksperimen pasar dapat berguna bagi perusahaan dalam menentukan strategi penetuan harganya yang terbaik dan menguji beberapa jenis bungkus yang berbeda, promosi dan kualitas produk. Eksperimen pasar yang utama benar-benar berguna dalam proses pengenalan produk dimana tidak ada data lainnya yang tersedia. Ia juga menjadi sangat bermanfaat dalam menguji hasil dari teknik statistik yang lainnya yang digunakn untuk mengestimasi permintaan dan dalam menyediakan beberapa data yang diperlukan untuk teknik statisktik yang lainnya dari estimasi permintaan.
Komentar
Posting Komentar